Betapa Mengerikannya Rudal Balistik Kheibar Iran yang Siap Musnahkan Pangkalan Israel dan Amerika

Media Iran telah merilis cuplikan dari 'Kheibarshekan' (lit Castle Buster/Kheibar Buster) yakni jenis baru rudal balistik jarak jauh.

Video yang disediakan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menunjukkan peluncuran senjata, dan penghancuran target tiruan di lapangan tembak.

Baca Juga: Rudal Baru Iran Makin Gahar, Capai Target Sasaran Israel yang Ribuan Kilometer

Rudal tersebut, yang diluncurkan hari Rabu (9/2/2022) di acara IRGC Aerospace Force, dikatakan memiliki jangkauan 1.450 km, dalam jarak serang dari titik mana pun di Israel --musuh regional utama Iran, serta hampir semua pangkalan militer AS di Teluk Persia dan Timur Tengah pada umumnya.

Kheibarshekan berbahan bakar padat, yang berarti periode persiapan penerbangan yang berkurang secara dramatis dan persyaratan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan analog berbahan bakar cair.

Selanjutnya dikatakan dilengkapi dengan kemampuan manoeuvrable reentry vehicle (MaRV), yang berarti kemampuan teoritis untuk menghindari sistem pertahanan rudal tertentu.

Pesan untuk Israel

Nomenklatur rudal dapat diartikan sebagai pesan langsung ke Israel, dengan bagian 'Kheibar' dari nama menjadi referensi untuk Pertempuran Kheibar antara pengikut Nabi Muhammad dan suku Yahudi yang membarikade diri dalam serangkaian benteng di sebuah oasis di barat laut Jazirah Arab pada tahun 628 M.

Pertempuran itu menyebabkan suku-suku itu diusir, menambah secara signifikan prestise Muhammad sebagai seorang komandan. Setelah pertempuran, orang-orang Yahudi diizinkan untuk terus tinggal di oasis dengan imbalan pembayaran upeti kepada pemimpin Muslim.

Kheibarshekan bergabung dengan jajaran rudal jarak jauh di gudang senjata Iran, hanya melampaui rudal balistik jarak menengah Shahab-3, Ghadr-110 dan Emad dan rudal jelajah Meshkat (semuanya memiliki jangkauan hingga 2.000 km).