Generasi Ketiga Bakrie Group Pertegas Komitmen Perusahaan Berdayakan Anak Muda

Tepat hari ini, sudah 80 tahun Bakrie Group berkiprah dalam memberikan kontribusinya mendorong pembangunan Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan nasional, Bakrie Group terus berkembang menjadi kelompok usaha yang tetap relevan bagi perkembangan bangsa, dan di usia yang ke-80 tahun Bakrie Group akan mempertegas komitmennya melalui kepemimpinan generasi ketiga yang akan berfokus pada pengembangan anak muda dengan meluncurkan program “Generasi Bangun Negeri”. 

Selama 80 tahun, Bakrie Group telah menjalankan usaha dengan memegang teguh 3 pilar Trimatra Bakrie yang dicanangkan oleh para pendiri Bakrie Group yaitu “Keindonesiaan, Kebersamaan dan Kemanfaatan”. Ketiga pilar ini menjadi landasan nilai-nilai bagi Bakrie Group dalam setiap perjalanan bisnis dan pengambilan keputusan perusahaan hingga hari ini dan di masa yang akan datang.

Anindya Novyan Bakrie, CEO dan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk mengatakan “Bakrie Group sedang berada dalam situasi menentukan target yang sangat terencana untuk menjalani usaha selama 20 tahun kedepan agar bisa tercapainya 100 tahun Bakrie.

Tentunya, semua langkah strategis yang kami jalankan selaras dengan visi yang digagas oleh Presiden Joko Widodo dalam mencapai “Indonesia Emas 2045” yang mencakup 4 pilar diantaranya; Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, serta Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan.

Bakrie Group berkomitmen penuh untuk mendorong serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan mimpi besar “Indonesia Emas 2045” agar menjadi salah satu negara dari lima kekuatan ekonomi terbesar di dunia”.

Dalam upaya mencapai 100 tahun Bakrie, Bakrie Group akan mengedepankan  pembangunan sumber daya manusia yang kompeten dan inovatif, serta mengembangkan usaha ke arah ekonomi yang berkelanjutan dengan mengutamakan unsur-unsur dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Bakrie Group akan memfokuskan kegiatan usahanya pada tiga golongan usaha utama (core business) yang terdiri dari; Industrialisasi (bisnis fundamental KUB), Ekonomi Berkelanjutan (kendaraan listrik beremisi rendah, pembangkit listrik tenaga surya, serta  solusi energi baru terbarukan terintegrasi untuk sektor rumah tangga dan bisnis), Pemanfaatan Teknologi Digital.