Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Ada rivalitas nyata terlihat di internal PDIP antara Ketua DPR, Puan Maharani dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hal itu dianggap bakal bikin PDIP ambyar jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai rivalitas itu seharusnya tidak terkuak ke publik, karena bisa memicu pandangan buruk untuk PDIP.
Baca Juga: Pengamat Bongkar Strategi PDIP! Kayaknya Ganjar Akan Dibeginikan Demi Halangi Anies Baswedan di 2024
Menurutnya, PDIP harus segera bertindak terkait dugaan perselisihan antara Puan dan Ganjar, sebelum tahun 2024.
"Saya rasa PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 akan tetap ingin menang pada 2024. Jadi, jika rivalitas ini terus berlanjut, PDIP akan sulit menang pada Pemilu 2024," kata Rudi kepada GenPI.co, Senin (14/2).
Rudi menjelaskan publik sebenarnya tidak perlu mengetahui adanya rivalitas tersebut, karena akan menimbulkan masalah untuk PDIP.
Sebab, menurutnya, PDIP sebaiknya bergerak untuk merangkul Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
"Para elite PDIP seharusnya bisa mengayomi siapa pun kader yang berpotensi mengangkat elektabilitas partai untuk pertarungan Pemilu 2024. Jika perselisihan ini tidak terurai, kesempatan PDIP untuk kembali menang akan sangat sulit," jelasnya.
Selain itu, Rudi menduga memang ada kesengajaan dari beberapa pihak untuk menggoyahkan PDIP dengan isu adu domba tersebut.
Menurut dia, PDIP akan sangat rugi jika terus membongkar pergesekan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
"Saya lihat memang ada pihak ingin adu domba di internal PDIP terus terkuak. Jadi, partai lain pun akan mengambil kesempatan ini untuk menggoyahkan PDIP," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
