Disulap Hary Tanoe Jadi Perusahaan Batu Bara, Bos IATA Gercep Jualan Saham Capai Ratusan Juta Rupiah

Wakil Presiden Direktur PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk atau yang sekarang berganti nama menjadi PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), yakni A. Wishnu Handoyono melakukan transaksi penjualan saham senilai ratusan juta rupiah. 

Melansir dari keterbukaan informasi, Wishnu menjual total 3,5 juta lembar saham IATA miliknya pada 15 Februari 2022. Penjualan saham dilakukan dengan harga bervariasi. Wishnu melepas 1 juta lembar saham IATA di harga Rp146 per saham dan 500 lembar saham di harga Rp147 per saham.  Baca Juga: Laba Bersih Bank Danamon Meroket, Tembus Rp1,6 Triliun Sepanjang Tahun 2021

Pada saat yang sama, ia juga menjual 1 juta lembar saham IATA seharga Rp149 per saham. Terakhir, sebanyak 1 juta lembar saham IATA dijual di harga Rp150 per saham. Jika dikalkulasikan, dari seluruh penjualan saham tersebut, Wishnu mengantongi dana segar sebesar Rp518,5 juta.

"Tujuan dari transaksi adalah investasi," ungkapnya dalam keterbukaan informasi, Kamis, 17 Februari 2022.

Porsi kepemilikan saham Wishnu dalam IATA pun berkurang, yakni dari sebelumnya 0,096% atau 11 juta saham menjadi 0,066% atau 7,5 juta saham.

Untuk informasi, Hary Tanoesoedibjo resmi menyulap IATA dari perusahaan penerbangan menjadi perusahaan pertambangan batu bara. Hal itu diputuskan dalam RUPSLB IATA pada 10 Februari 2022.