Berikut Penjelasan Tiga Program Unggulan 2022 Kemenparekraf

Dalam upaya membangkitkan perekonomian dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan tiga program unggulan di tahun 2022. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sejumlah program unggulan tersebut bertujuan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi.

Menparekraf menjelaskan, program unggulan yang pertama ialah Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Program pengembangan desa wisata yang menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf itu diharapkan menjadi lokomotif penggerak untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih, kesuksesan ADWI 2021 mendapat respons positif dari masyarakat untuk terus melanjutkan program tersebut.

Baca Juga: Ini Tiga Program Unggulan Kemenparekraf, Sejalan dengan G20

Dia pun mengajak para pemangku kepentingan baik dari pemda hingga komunitas dan masyarakat untuk mendaftar program ADWI 2022 melalui laman https://jadesta.kemenparekraf.go.id/ yang pada tahun ini menghadirkan 7 kategori: daya tarik pengunjung yang memiliki keunikan dan keaslian alam dan buatan, homestay, suvenir, digital dan kreatif, toilet umum, CHSE, dan kelembagaan desa.

"Bangkitnya pariwisata Indonesia dimulai dari desa wisata. Keyakinan kami berbuah manis tahun lalu, dari hampir 7.275 desa wisata yang ada di Indonesia, sebanyak 25 persen atau 1.831 mendaftar dalam ajang ADWI 2021. Hal itu di luar ekspektasi kami yang sebelumnya hanya menargetkan 700 desa wisata. Di tahun 2022 kami mempelajari apa yang menjadi kekurangan di tahun sebelumnya sehingga di tahun ini kami menargetkan 3.000 peserta dari 34 provinsi yang ada di Tanah Air," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

Kemudian, program unggulan kedua adalah Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang merupakan bentuk apresiasi dan pengembangan usaha dari Kemenparekraf untuk para pelaku ekonomi kreatif yang ada di 16 kota di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan. Demi terbangunnya jejaring atau data base yang komprehensif, saya mengajak seluruh masyarakat ekonomi kreatif untuk mendaftar melalui website www.aki.kemenparekraf.go.id," katanya.

Program unggulaan ketiga, lanjut Sandiaga, adalah pengembangan kabupaten kota (KaTa) Kreatif Indonesia. Program ini diharapkan mampu mendorong kabupaten kota agar lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam meningkatkan kinerja ekonomi kreatif demi memajukan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing. Para pelaku ekraf yang ingin bergabung bisa mengakses ke www.katakreatifindonesia.com.

"Harapan saya dengan diluncurkan ketiga program tersebut di tahun ini, kami akan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang secara langsung akan berdampak positif bagi kesejahteraan dan ekonomi indonesia," pungkasnya.