Giring 'Senggol' Anies Baswedan Soal Kali Mampang, Geisz Chalifah: Kapan Berani Debat Terbuka?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di antara kabar yang cukup membuat heboh dan menghiasai pemberitaan akhir-akhir ini adalah soal Anies Baswedan.

Selain memang namanya menjadi salah satu nama terkuat yang dijagokan maju di arena pilpres 2024, Anies kini mendapat sorotan karena diguat oleh warganya sendiri.

Sebagaimana diketahui, Anies digugat oleh beberapa warga terkait penanganan. “Sial” buat Anies, gugatan itu dikabulkan yakni PTUN menghukum Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengeruk Kali Mampang hingga selesai sampai wilayah Pondok Jaya.

“Mewajibkan Tergugat untuk mengerjakan pengerukan Kali Mampang secara tuntas sampai ke wilayah Pondok Jaya. Memproses pembangunan turap sungai di kelurahan Pela Mampang," dikutip dari keterangan yang ada pada laman SIPP PTUN Jakarta, Minggu, (20/2/22).

Hal ini pun dikomentari oleh Giring Ganesha yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Giring dalam cuitan di akun twitternya memberikan komentar berupa pertanyaan yang diduga kuat mengarah pada sosok Anies Baswedan.

Dia bertanya-tanya apakah warga DKI Jakarta harus selalu melakukan gugatan agar pihak pemerintah terkait yakni pemprov DKI Jakarta bekerja untuk melakukan penanganan banjir.

Baca Juga: Anies Baswedan Selalu Top di Hasil Survei, Cuitan Geisz Chalifah Mengejutkan: Buat Apa Dipercaya?

“Apakah ini artinya warga DKI harus gugat terus ke pengadilan baru Gubernurnya kerja?,” cuit dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (20/2/22).

Apakah ini artinya warga DKI harus gugat terus ke pengadilan baru Gubernurnya kerja ? pic.twitter.com/ibMio1QmcC

— Giring Ganesha (@Giring_Ganesha) February 19, 2022

Menanggapi sindiran yang Giring lontarkan dan diguga kuat mengarah ke Anies Baswedan ini, Geisz Chalifah seorang aktivis, budayawan, dan juga salah satu komisaris di Ancol ikut bersuara.