Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN rencananya akan menggunakan konsep sumur resapan yang dipakai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga, langkah tersebut dinilai cerdas. Sebab, IKN memang sejak awal dirancang untuk terbebas dari banjir.
"Keputusan tersebut sekaligus menihilkan kritik PDIP, PSI, dan para buzzer terhadap Anies," ujar Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Jumat (25/2).
Pasalnya, mereka mengkritik sumur resapan bukan karena memahami plus minus konsep tersebut, akan tetapi karena kebencian.
"Motif mereka lebih untuk menggagalkan pembangunan yang dilakukan Anies," ungkap akademisi dari Universitas Esa Unggul.
Sehingga, apa pun yang dilakukan Anies Baswedan tidak akan ada yang benar di mata mereka.
"Sebab, motifnya hanya satu, Anies harus gagal selama menjabat Gubernur DKI Jakarta," jelasnya.
Dengan digunakannya konsep sumur resapan di IKN, seharusnya menjadi tamparan bagi mereka.
"Mereka merasa hebat mengkritik Anies, tapi mereka menunjukan ketidaktahuannya," tuturnya.
Menurut Jamiluddin Ritonga, kritik destruktif itu akhirnya mempermalukan mereka sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
