Ekonom: Masyarakat Harus Cari Peluang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketidakpastian ekonomi dunia sejak 2020 akan terus berlanjut setelah adanya agresi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Ekonom Senior Indef Aviliani mengatakan masyarakat tidak perlu menunggu waktu krisis dan ketidakpastian ekonomi dunia untuk bergerak dalam menentukan jalan.

"Jadi gini memang kalau kita lihat sebenarnya, kepastian itu adalah ketidakpastian," ujar Aviliani dalam diskusi virtual, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: Alasan yang Dicari-cari Tunda Pemilu: Ngomong Pemulihan Ekonomi, Tapi Bu Sri Bilang Ekonomi Tumbuh

Aviliani mengatakan sejak 2008 dunia telah dilanda ketidakpastian atau krisis sebanyak tujuh kali. Menurutnya sejak saat itu krisis dunia bisa terjadi dalam jangka waktu dua tahun ataupun satu tahun sekali.

Dengan banyaknya rentetan krisis ekonomi dunia yang disebabkan oleh berbagai hal, jadi masyarakat tidak perlu lagi bertanya terkait kepastian ekonomi dunia.

"Dari 2008 sampai dengan 2020 sudah terjadi 7 krisis sebenerya, jadi krisis bisa terjadi dua tahun sekali setahun sekali, jadi jangan tanya lagi kapan terjadi kepastian tapi gimana caranaya memanfaatkan ketidakpastian itu untuk mendapatkan cuan," ujarnya.

Aviliani melanjutkan, banyaknya ketidakpastian ekonomi yang berawal dari krisis yang terjadi maka menuntut masyarakat harus berinovasi agar dapat mendapatkan peluang ditengah kondisi seperti inim

"Artinya kita harus inovatif atau berarti dalam kondisi ketidakpast8an itu kita bisa mendapatkan cuan dan disinilah dibutuhkan inovasi," jelasnya.