Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Februari 2022 terjadi penurunan harga atau deflasi sebesar 0,02%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkakan deflasi disebabkan menurunnya harga beberapa jenis bahan makanan hingga 0,84%.
“Penyumbang deflasi utama terkait dengan harga-harga komoditas minyak goreng, telur ayam ras, serta daging ayam ras,” Kata Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/3).
Setianto mengungkapkan penurunan harga minyak goreng disebabkan karena pada awal Februari, pemerintah menerbitkan perarturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi minyak goreng sawit. Ini berlaku mulai 1 Februari 2022.
“Untuk telur ayam ras disebabkan surplus produksi sehingga pasokan meningkat yang berdampak pada penurunan harga,”Ucapnya.
Sementara itu dari 90 kota yang dipantau, sebanyak 53 kota mengalami deflasi. dan sisanya mengalami inflasi Deflasi tertinggi terjadi di Tanjungpandan yakni sebesar -2,08%.
Dan deflasi terendah di Palembang, Palangkaraya, dan Tarakan masing-masing sebesar -0,01% Ia menjelaskan, deflasi di Gorontalo disumbang oleh komoditas ikan yakni ikan Selar, ikan Kerisi , ikan Tude serta minyak goreng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
