Kondisi Pasar Saham Berubah Drastis: Nasib IHSG Ibarat Langit dan Bumi

Bursa saham Asia kompak memerah pada perdagangan siang ini. Dibayangi sentimen kekhawatiran global atas perang Rusia-Ukraina, indeks Nikkei menjadi yang paling tertekan dengan koreksi -1,86%. Tiga bursa Asia lainnya ikut tumbang,  yakni Hang Seng (-1,07%), Strait Times (-0,51%), dan Shanghai (-0,41%).

Mengekor bursa regional, nasib Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lantas berubah drastis dari sebelumnya menguat ke 6.973,36 menjadi anjlok ke zona merah di level terendah 6.879,04. IHSG melemah -0,58% ke level 6.881,04 pada jeda siang, Rabu, 2 Maret 2022. Baca Juga: Punya Uang Pinjaman Bank, Indosat Akan Lunasi Utang Obligasi dan Sukuk Senilai Rp472 Miliar

Investor asing tak menyia-nyiakan kesempatan memborong saham saat IHSG terdiskon. Bursa mencatat, nilai beli bersih asing per jeda siang mencapai Rp171,43 miliar. Nilai tersebut setara dengan net buy Rp,482 triliun dalam sepekan.

Sejumlah 26,24 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 1.045.649 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp11,07 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 166 saham naik, 348 saham turun, dan 157 saham lainnya stagnan.