Balotelli Menyesal Pergi dari Manchester City, Sesumbar Bisa Raih Ballon d’Or: Saya Sangat Yakin!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Jika ada satu nama pesepakbola yang selalu teringat olehnya kesan “nakal”, rasanya nama Mario Balotelli adalah di antara yang paling mudah diingat.

Pemain berkebangsaan Italia tersebut awalnya adalah talenta potensial. Saat muda bermain di Inter Milan, diriya sudah memancarkan sebuah potensi besar bagi pesepakbola.

Roberto Mancini pun yang saat itu menjadi manajer Manchester City Manchester Cityakhirnya mendatangkannya. Dia bahkan menjadi bagian penting dari tim City yang menjuari Premier League bersejarah bagi tim asal Manchester tersebut.

Di Timnas Italia pun Balloteli menunjukkan tajinya sebagai pemain top dengan mengantarkan Italia ke final Euro tahun 2012 walau pada akhirnya kalah melawan Spanyol.

Namun sayang seribu sayang, segala pencapaiannya tersebut masih diiringi beberapa tindakan kurang profesional dari Balotelli. Perselisihannya dengan Mancini beberapa kali terlihat dan membuat tidak kondusif ruang ganti City.

Baca Juga: Lawan Liverpool di Final Pemain Chelsea Cedera di Area Penis Sampai Harus “Dioperasi” di Ruang Ganti

Balotelli pun pada akhirnya pergi dari Manchester City, sesuatu yang pada akhirnya dia sesalkan pada saat ini.

Dia menceritakan banyak penyesalan dirinya selagi muda dulu sebagai pesepakbola.

Dan salah satu penyesalan terbesarnya adalah keputusannya meninggalkan Manchester City ke AC Milan pada 2013.

Melansir laman olahraga Marca (2/3/22), Balotelli benar-benar bersuara mengenai penyesalannya tersebut.

"Saya pikir itu adalah kesalahan terbesar saya, meninggalkan City," ujar Balotelli kepada mantan rekan setimnya di City Nedum Onuoha dalam sebuah wawancara dengan Athletic.

Balotelli pun menceritakan pada awalnya kisahnya di AC Milan dirinya menjalani hal yang tidak buruk, meski di kemudian hari dirinya mendapat beberapa masalah.