Kredit Foto: Reuters/Ukrainian Presidential Press Service
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minta bantuan kepada Perdana Menteri Israel Naftali Bennett untuk lebih mendukung negaranya karena invasi oleh Rusia.
"Kalian adalah orang-orang pemberani," ungkap Zelensky membuka konferensi pers di tempat yang dirahasiakan dilansir dari Middle East Monitor, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga: Wanita Cantik Ukraina Tenteng AK-47: Selamat Datang di Neraka!
"Hari ini, saya melihat gambar indah orang-orang yang terbungkus bendera Ukraina di Tembok Barat, berdoa untuk negara ini. Saya bersyukur untuk itu," sambungnya.
Zelensky mengaku memiliki hubungan baik dengan Israel.
"Tetapi itu diuji pada saat krisis. Saya tidak merasa bahwa pemerintah Israel telah membungkus dirinya dengan bendera Ukraina," kata Zelensky.
Sebelum tiba di lokasi konferensi pers, di mana Zelensky diapit oleh pengawal bersenjata, takut akan pembunuhan oleh agen pemerintah Rusia.
"Tentara Rusia sepuluh kali lebih besar dari kita. Mereka tidak mempertimbangkan nyawa prajurit mereka yang hilang," katanya.
"Mereka membawa krematorium untuk membakar mayat, dan tidak melaporkan jumlah korban mereka," bebernya.
Israel telah mengirim konvoi bantuan ke Ukraina dan berencana untuk mendirikan rumah sakit lapangan di negara itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
