Kabar Baik! Satgas Sebut Puncak Omicron Telah Lewat sejak Februari Lalu

Juru Bicara Pemerintah untuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa Indonesia telah melewati puncak kasus Omicron sejak Februari lalu.

Pernyataan Wiku ini didasarkan pada situasi di sejumlah negara yang menunjukkan jumlah harian cepat meningkat, tetapi laju penularan kasus juga cepat menurun.

Baca Juga: Cegah Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, Wiku Minta Pemda Tingkatkan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

"Hal ni juga dialami Indonesia dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan kemarin," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/3/2022).

Dia menjelaskan, kasus mingguan Covid-19 dalam satu bulan terakhir sempat menyentuh angka hingga 400 ribu. Namun, jumlah kasus mingguan saat ini telah turun setengahnya, yakni di kisaran 200 ribu kasus.

Kendati demikian, Wiku menegaskan kasus Covid-19 di Tanah Air masih tinggi. Jumlah kasus aktif Covid-19 per 7 Maret 2022 mencapai 448.273 kasus.

Jumlah kasus kematian mingguan juga masih berada di level tinggi dengan catatan sebanyak 1.708 kasus kematian selama periode 21-27 Februari 2022. Kemudian, angkanya meningkat menjadi 2.099 kasus pada pekan ini.

"Artinya, masih terdapat kenaikan 300 kematian dibanding minggu sebelumnya. Ingat, dalam upaya adaptasi penanganan Covid-19 d Indonesia, kita tidak boleh menoleransi kasus kematian sedikit pun," tandasnya.

Untuk itu, ia menekankan perlu adanya kerja sama dari seluruh pihak untuk terus memperbaiki kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk dengan menurunkan jumlah kasus.

"Masih menjadi tugas kita bersama untuk menurunkannya [kasus Covid-19] menjadi seperti sebelum puncak yang hanya berkisar 1.000 kasus dalam satu minggu," pungkas Wiku.