Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta, Kamis (28/3/2019). Pada penutupan perdagangan, Rupiah menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di kawasan Asia setelah ditutup melemah 0,25 persen ke level 14.243. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Kabar gencatan senjata yang dilakukan Rusia guna memberi waktu kepada Ukraina untuk menyelematkan penduduk sipil menjadi sentimen penggerak bagi nilai tukar rupiah. Menguat sepanjang hari, rupiah menjatuhkan dolar AS hingga ke kisaran Rp14.100 pada Rabu, 9 Maret 2022.
Melansir dari RTI, rupiah menguat 3,29% ke level Rp14.142 per dolar AS pada Rabu sore. Bukan hanya dolar AS, rupiah juga menumbangkan dolar Australia (2,70%), euro (2,91%), dan poundsterling (3,06%). Baca Juga: Lo Kheng Hong: Kalau Mau Kaya Raya Selalu Ingat Ini, Simpel Tapi Bangun-Bangun Saya Jadi Orang Kaya!
Mata uang Asia ikut disapu bersih oleh rupiah. Rupiah terapresiasi signifikan atas dolar Taiwan (3,87%), yen (3,47%), dolar Hong Kong (3,37%), baht (3,29%), won (3,21%), yuan (3,24%), dolar Singapura (3,14%), dan ringgit (2,52%).
Dolar AS bergerak variatif atas mata uang Asia. Dolar AS terpantau memerah terhadap baht, dolar Singapura, won, dan yuan. Pada saat yang sama, dolar AS menguat terhadap dolar Taiwan, yen, dan dolar Hong Kong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
