Melemah terhadap Dolar AS, Rupiah Menjelma Jadi Mata Uang Terlemah di Asia
Pegawai melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai Money Changer di Jakarta, Rabu (6/1/2021). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Nilai tukar rupiah melemah secara global di kisaran Rp14.380 per dolar AS pada perdagangan Kamis, 10 Maret 2022. Pelemahan rupiah justru terjadi di tengah meredanya ketengangan antara Rusia dan Ukraina.
Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi hingga -1,73% ke level Rp14.387 per dolar AS pada Kamis siang. Rupiah juga terpantau memerah terhadap dolar Australia (-1,81%). Dua mata uang Eropa ikut menekan rupiah, yakni euro (-1,65%) dan poundsterling (-1,65%). Baca Juga: Emak-emak Menangis Lihat Harga Emas Antam Hari Ini: Anjlok Parah, Banting Harga ke Rp1 Jutaan
Minim amunisi, rupiah menjelma sebagai mata uang terlemah di Asia. Mata uang Garuda kini anjlok atas dolar Singapura (-1,77%), dolar Hong Kong (-1,71%), yuan (-1,70%), ringgit (-1,66%), baht (-1,61%), dolar Taiwan (-1,50%), dan yen (-1,49%).
Rupiah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya tengah melemah di hadapan dolar AS. Mata uang Paman Sam itu perkasa atas dolar Taiwan, won, yen, dan yuan. Hanya baht, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong yang menguat atas dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
