WE Online, Jakarta - Setelah kemarin resmi meluncurkan aplikasi Smart City, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa mulai bulan Januari tahun depan Pemprov DKI akan memasang 500 CCTV di Ibu Kota. Nantinya, sampai akhir 2015, lanjut Basuki, pemprov menargetkan 2.500 CCTV bakal terpasang di beberapa titik. Hal itu dikatakannya sebagai langkah mewujudkan Jakarta sebagai kota pintar alias smart city.
"Januari mau pasang 500. Sampai akhir tahun 2015 mungkin 2.500," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Meskipun demikian, usai diluncurkan pada Senin siang kemarin (15/12/2014), masih terdapat kekurangan dari server pusat yang mengatur aplikasi ini. Menanggapi hal itu, Ahok lantas bersikap santai dan memaklumi kekurangan yang ada.
"Migrasi server-nya belum masuk ke kita. Jadi, kemarin ada sedikit error katanya. Itu memang baru launching, baru tes. Mereka pakai, mereka yakin sampai akhir Desember beres," tandasnnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku sekarang pemprov masih mengutamakan aplikasi Smart City bisa digunakan oleh tingkatan terbawah dulu, yakni RT/RW. Menurutnya, laporan warga diyakininya paling banyak ada di tingkatan itu. "Kita utamakan ke RT/RW dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Basuki meluncurkan aplikasi Smart City. Dengan aplikasi ini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), wali kota, camat, lurah, serta para pejabat yang berwenang dapat memantau langsung dan menindaklanjuti tiap keluhan warga Ibu Kota Baca juga: Ahok Ancam Stafkan Camat dan Lurah yang Lambat.
Ahok mengatakan bahwa melalui aplikasi ini tidak ada lagi kerepotan untuk mengecek satu per satu kinerja bawahannya, terutama lurah dan camat dalam menanggapi tiap keluhan dari warga Ibu Kota. Ia berujar aplikasi ini harus disambut baik sebab akan memberikan manfaat yang positif bagi kinerja bawahannya itu. Terlebih, pemprov tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk membeli aplikasi Smart City, yakni hanya sekitar Rp 3 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement