Krisis Minyak Goreng Antarkan Seorang Warga ke Liang Kubur, Jokowi Langsung Datang ke Warung-warung

Masalah minyak goreng di Indoensia masih menjadi perbincangan hangat. Kabar-kabar mengani penanganan krisis minyak goreng ini masih setiap menghiasi pemberitaan media.

Bukannya tanpa alasan, selain memang minyak goreng yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat seperti misalnya para pedagang dan pelaku UMKM, jelas kondisi ini akan memengaruhi sendi kehidupan lainnya.

Video antrean panjang para emak-emak demi mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau berseliweran di lini masa media sosial. Tentu ini menjadi suatu catatan penting bagi pemerintah karena di negeri dengan sawit melimpah, justru minyak goreng harga terjangkau sangat sulit.

Belum lama ini dan termasuk kabar duka adalah meninggalnya seorang warga saat mengantre minyak goreng.

Diketahui ada seorang warga yang merupakan emak-emak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur meninggal saat ikut mengantre minyak goreng.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) selama ini mengklaim telah melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan masalah minyak goreng.

Baca Juga: Hasil Survei di Sumatera Barat: Anies Tak Kuasa Melawan Kandidat Capres 2024 "Anak Buahnya" Jokowi!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tutut menanggapi masalah minyak goreng ini.

Lewat beberapa akun media sosial salah satunya Twitter, terpantau bagaimana Jokowi merespons masalah krisis minyak goreng yang telah “mengantarkan” seorang warga ke liang kubur.

Jokowi dalam kunjungannya ke Yogyakarta mengunjungi beberapa swalayan dan warung-warung atau toko untuk mengecek ketersediaan minyak di masyarakat.

“Saya mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, kemarin,” cuit Jokowi dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (14/3/22).