Kader PDIP Jual Minyak Goreng Murah, Rieke Diah Pitaloka Pilih Tutup Mulut

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka tak mau banyak berkomentar banyak terkait isu partainya yang menjual minyak goreng murah.

"Saya bukan di satgas pangan, saya hanya bisa memberikan dukungan kepada rakyat," ucap Rieke di kawasan Parlemen DPR Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/3).

Baca Juga: Geram Lihat Perdebatan Logo Halal Kemenag, Kapitra PDIP: Kapan Mau Maju?

Anggota Komisi VI itu mendesak pemerintah untuk mengatasi kelangkaan bahan pangan di Indonesia.

"Saya ikut mendesak kepada pemerintah sekali lagi persoalan minyak goreng ini baru satu komoditas belum habis, ini gas, gula, beras, daging, cabai, dan semuanya sembako (langka dan mahal)," katanya.

Rieke mengatakan sebaiknya satgas pangan tidak tebang pilih dalam mengatasi kasus ini. "Kita tidak bicara parsial bahwa ada kasus seperti itu, silakan ada satgas pangan jangan tebang pilih untuk bekerja lebih cepat dan lebih tegas," bebernya.

Pemain Bajai Bajuri itu meminta pemerintah usut mafia minyak goreng. "Usut siapa sebetulnya hulu mafia pangan," imbuhnya.

Dia juga mengatakan, Indonesia harus punya sistem pangan yang akurat. Ia yakin Presiden Jokowi akan menjadikan isu ini menjadi prioritas.

Sebelumnya, PDIP mengunggah momen video kadernya, Wali Kota Bandar Lampung Eva, menyalurkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi kepada warga di 126 kelurahan. Masing-masing keluarga mendapat jatah membeli 2 liter minyak goreng.

Momen itu dibagikan PDIP lewat akun Instagram pada 7 Maret 2022.