Aji Santoso Akui Peluang Persebaya Juara Kian Kecil

Upaya Persebaya meraih gelar juara Liga 1 musim ini semakin berat. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3), Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera.

Tambahan satu poin hanya mampu menipiskan jarak Persebaya jadi tujuh poin dari Bali United, yang masih menguasai klasemen sementara.

Persebaya kini mengoleksi 59 poin, sedangkan Bali United sudah mengumpulkan 66 poin. Pelatih Aji Santoso mengakui kegagalan meraih poin penuh membuat asa menjadi juara semakin menipis.

Baca Juga: Bali United Minus Eber Bessa Lawan Arema FC

Timnya pun harus realistis karena kompetisi tinggal menyisakan tiga laga lagi. Dimana peluang menjadi juara harus bergantung dengan hasil yang diraih oleh tim lain.

“Cukup disayangkan seharusnya kita meraih poin penuh untuk mempertahankan asa di jalur juara. Tentunya kami semakin berat (juara) karena pertandingan besok (hari ini) apabila Bali United memenangkan pertandingan, praktis sudah tertutup peluang kami menjadi juara,” imbuhnya.

Melihat situasi tersebut, kini Aji Santoso lebih memilih fokus menatap laga sisa dengan berusaha meraih poin penuh. “Di sisa pertandingan ini kami bisa maksimal walaupun memang peluang juara semakin kecil,” ujar mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Dalam laga tersebut, Persebaya Surabaya mampu tampil lebih dominan. Hasilnya Samsul Arif berhasil membawa Persebaya unggul lebih dulu pada menit ke-64. Namun kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna usai Barito mendapatkan hadiah penalti menjelang akhir pertandingan.

Bruno Matos yang menjadi eksekutor berhasil menceploskan bola untuk mengubah skor menjadi 1-1. “Kami lebih mendominasi, kami banyak peluang. Tapi salah satunya faktor luck dimana yang berakhir dengan seri,” pungkasnya.