Nyinyir Pawang Hujan MotoGP Mandalika, PKS: Termasuk Kufur, Hanya Orang Bego yang Percaya Dukun!

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring ikut mengomentari kehadiran pawang hujan Rara Isti Wulandari dalam gelaran MotoGP Mandalika.

Menurut Tifatul, mempercayai pawang hujan untuk untuk mengatasi masalah cuaca adalah perbuatan yang tergolong syirik dan kufur karena meyakini adanya kekuatan lain selain Tuhan.

“Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirk, bahkan termasuk kufur kpd Allah,” kata Tifatul dalam sebuah cuitan di akun Twitternya dikutip Populis.id Senin (21/3/2022).

Baca Juga: Tertawa Lihat Aksi Mbak Rara di MotoGP, PA 212 Nyindir: Indonesia Masuk Orde Klenak Klenik

Tifatul melanjutkan, kegiatan ibadah mereka yang percaya kepada pawang hujan dan dukun juga tidak akan diterima dalam jangka waktu tertentu. Dia menegaskan mereka yang percaya kepada kekuatan dukun adalah orang-orang bodoh.

“Sholatnyapun tak akan diterima selama 40 hari. Hanya orang-orang bodoh atau jahil terhadap agama (istilah Jakartanya: bego’) yang mau minta tolong kepada dukun,” tuturnya.

Adapun Rara Isti Wulandari sedang menjadi sorotan dunia setelah aksinya di sirkuit Mandalika menghentikan hujan, pihak MotoGP bahkan sampai mengacungkan jempol atas aksi tersebut, meski awalnya meragukan kekuatan supranatural yang dapat menghentikan atau menunda hujan.

Rara sendiri dipekerjakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITD) dan MGPA selaku penyelenggara acara lewat Kementerian BUMN. Rara bekerja selama 21 hari terhitung sejak 1 Maret 2022 dan menerima total bayaran mencapai Rp105 juta.

“Saya dibayar MGPA dan ITDC, dibayar Rp5 juta sehari,” kata Rara.

Selama ritual itu, Rara mengaku jarang tidur karena harus bekerja siang-malam. Rara juga mengungkap, MotoGP Mandalika bukan event besar pertama yang melibatkan dirinya.

Ia mengaku, sudah cukup sering dipercaya pejabat negara dalam modifikasi cuaca, terutama Menteri BUMN Erick Thohihr.

Event besar yang pernah melibatkan dirinya antara lain AFC U-19 2018 dan Asian Games 2018 sampai vaksinasi massal. Mbak Rara juga mengaku pernah terlibat dalam kampanye Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu.