Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Fadel Muhammad, mendukung logo halal baru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) yang memiliki unsur ke-Indonesiaan.
"Nilai-nilai ke-Indonesiaan diadaptasikan di sini. Saya berharap ini enggak terlalu jadi polemik di masyarakat. Jika memang belum sesuai, saya minta masyarakat memberikan aspirasi dengan kepala dingin," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Ribut-Ribut Gegara Logo Halal, Dengerin Ya Suara Pak Wapres! Pak Yaqut Tolong Pertimbangkan!
Fadel Muhammad meyakini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pasti mendukung penuh logo halal anyar tersebut. Apalagi, selama ini penetapan logo halal memang tidak pernah menjadi domain MUI.
"Selama ini peran MUI itu lebih ke ranah fatwa dan penerbitan sertifikasi halal. Kita harus paham soal itu. Jadi, tidak perlu dibentur-benturkan seakan-akan ada perseteruan logo halal antara BPJPH dengan MUI," tegasnya.
Di sisi lain, Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini turut mengapresiasi langkah BPJPH yang mengembangkan usaha mikro kecil (UMK) halal dengan membuka pengajuan sertifikasi halal gratis bagi 25 ribu UMK melalui Program Sehati sepanjang 2022 ini.
"Saya sangat mendukung BPJPH memberikan 25 ribu sertifikat halal gratis bagi UMK kita. Seperti yang kita tahu, Indonesia punya dua advantages, satu sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, dan kedua, potensi UMKM kita sangat besar. Jadi, saya berharap inisiatif ini semakin dapat menaikkan kelas UMKM kita," tambahnya.
Program Sehati Kemenag yang diluncurkan di 2021 ini adalah program kolaborasi antara BPJPH Kemenag dengan berbagai stakeholder, seperti kementerian, instansi pihak swasta, digital platform, pemerintah daerah, dan sektor perbankan.
Ia juga berharap para UMK memanfaatkan fasilitas ini dengan baik guna mengembangkan usaha halal mereka.
Baca Juga: Fadel Muhammad Dukung Jokowi Turun Tangan Atasi Krisis Minyak Goreng
"Saya berpesan agar para UMK dapat memanfaatkan fasilitas sertifikat halal gratis ini. Penuhi persyaratan yang ada dengan baik dan cermat. Saya juga meminta Pemerintah Indonesia membantu prosesnya guna memperlancar UMK mendapatkan sertifikat ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
