Garda Revolusi Iran Blak-blakan Pamer Rudal di Qatar, Kejutan Besar buat Israel?

Warta Ekonomi, Doha -

Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dengan percaya diri menampilkan model rudal Iran di sebuah pameran pertahanan di Qatar. Pejabat tinggi militer itu melakukannya sambil minum teh dan mengudap kurma.

Sayangnya, pejabat IRGC di pameran pertahanan Doha, dari 21-23 Maret, menolak berbicara kepada Reuters.

Baca Juga: Garda Revolusi Iran Tebar Ancaman Memedihkan ke Zionis, Israel Diharap Siaga!

Kehadiran rudal dari IRGC yang mencolok menjadi sebuah kejutan. Pasalnya ini dilakukan saat negara-negara Teluk Muslim Sunni lainnya dan Israel khawatir pada prospek Amerika Serikat menghapus penunjukan teroris dari IRGC sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali pakta nuklir dengan Iran.

Beberapa orang pengunjung berkerumun dalam pertemuan di stan, yang menampilkan poster raksasa kapal cepat yang penuh dengan pasukan komando, yang lain menjelajahi lantai perdagangan.

Di stan yang berdekatan dengan IRGC, perusahaan AS General Atomics memamerkan drone predator MQ-9B, yang dirancang untuk melakukan perang anti-permukaan, termasuk pengawasan maritim dan amunisi berpemandu presisi.

Washington dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menghapus IRGC dari daftar hitam organisasi teroris dengan imbalan jaminan Iran tentang mengekang pasukan elit, yang mengendalikan kerajaan bisnis. Sumber mengatakan ini adalah salah satu isu terakhir dalam pembicaraan tidak langsung untuk menghidupkan kembali pakta nuklir 2015.

IRGC, yang menjawab langsung pemimpin tertinggi Iran, telah berkembang di wilayah tersebut melalui proxy Muslim Syiah termasuk di Yaman, di mana gerakan Houthi akhir pekan lalu meluncurkan rentetan serangan terhadap fasilitas minyak Saudi.

Riyadh menuduh Iran mempersenjatai Houthi dan menyalahkan Teheran atas serangan 2019 di jantung energi Arab Saudi dan serangan kapal tanker di perairan Teluk. Iran membantah tuduhan itu.

Sementara itu, pameran DIMDEX Qatar menarik perusahaan pertahanan internasional yang berharap dapat meningkatkan penjualan ke negara-negara Teluk kaya yang bergerak untuk meningkatkan kemampuan militer di kawasan penghasil energi.

Qatar memiliki hubungan baik dengan Iran, yang berbagi ladang gas raksasa dengannya. Sebaliknya, tetangga Qatar, Arab Saudi, terkunci dalam beberapa konflik proksi dengan Teheran dalam perebutan dominasi regional.