Roy Suryo Diduga Hina Pawang Hujan MotoGP Dengan Gambar Monyet, Cucu Nabi Meradang, Langsung...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Husin Shihab kesal melihat tingkah pakar telematika Roy Suryo yang diketahui mengunggah sebuh gambar monyet di laman twitter pribadinya.

Unggahan itu disinyalir dilakuakn untuk meledek aksi pawang hujan  MotgoGP Mandalika Rara Istiati Wulandari. Pasalnya dalam unggahan itu, monyet tersebut digambarkan sedang memegang cawan dan benda panjang, sekilas terlihat sedang melakukan sebuah ritual.

Baca Juga: Mbak Rara Pawang Hujan Dikuliti Roy Suryo, Ambyar! Aksinya Terkesan Menantang Allah

Habib Husin Shihab, merasa Roy Suryo sedang mempertontonkan narasi kebecian lewat  media sosial atas unggahanya tersebut,  untuk itu dia meminta pihak kepolisian segera menidaklanjuti unggahan bekas kader Partai Demokarat tersebut.

“Ini apa maksudnya Roy Suryo pake narasi-narasi begini di medsos pake bawa-bawa muka monyet segala?, Mohon atensi Polri,” kata Habib Husin Shihab dalam sebuah unggahannya di laman twitternya dikutip Populis.id Rabu (23/3/2022).

Sebagaimana diketahui, Roy Suryo sejak awal memang sudah melontarkan kritik atas kehadiran Rara. Padahal aksi modifikasi cuaca lewat kekuatan supranatural itu justru diacungi jempol oleh sejumlah media asing, bahkan pihak MotoGP sendiri juga tak sungkan - sungkan memuji aksi yang tak lazim itu. 

Terbaru Roy Suryo diduga kembali mengejek Rara dengan mengunggah sebuah gambar bergerak di akun twitternya Rabu (23/3/2022).

Dalam gambar itu, terlihat seekor monyet digambarkan sedang memegang semacam cawan atau mangkuk dan benda panjang, tangan monyet tersebut terlihat bergerak seperti sedang memercikan sesuatu dari benda panjang di tangannya tersebut.

“Instagram. komik_merahputihhitam ini memang LUCU dan CERDAS,” tulis Roy Suryo dalam keterangan unggahannya itu dikutip Populis.id

Walau tidak menyebut nama siapapun dalam unggahan itu, namun sejumlah netizen menyimpulkan gambar itu jelas maksud untuk menghina Rara. Sejumlah  warganet murka melihat aksi Roy yang dinilai sudah kelewat batas.