Ditanya Soal Kelangkaan Solar, Dirut Pertamina Bongkar Penyebabnya!

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, tingkat permintaan terhadap solar subsidi mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Sementara, kuota subsidi solar mengalami penurunan sekitar 5 persen.

Nicke menyebut, dengan melihat pertumbuhan ekonomi ini naik sekitar 5 persen, dampak terhadap mobilitas dan aktivitas usaha ini berimbas dari permintaan termasuk kepada solar.

Baca Juga: Panggil Dirut Pertamina, Komisi VI DPR Minta Penjelasan Terkait Kebakaran 4 Kilang Pertamina

"Karena logistik produksi itu full capacity dari pabrik-pabrik dan juga logistik, kalau dilihat, peningkatan ini sekitar 10 persen dari demand," ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (28/3/2022).

Nicke mengatakan, supply kuota solar subsidi ini lebih rendah 5 persen dari tahun sebelumnya. Perbedaan ini menyebabkan adanya masalah di sisi pasokan.

"Gap inilah yang menyebabkan terjadinya masalah di supply. Demand naik 10 persen, tapi supply kuotanya turun 5 persen," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, menyebut adanya kelangkaan solar yang sebelumnya sudah diperingatkan dan diingatkan oleh beberapa anggota dewan.

"Ada kemungkinan setelah kelangkaan minyak goreng yang akan menjadi komoditas politik adalah kelangkaan solar. Oleh karena itu, Pertamina juga sudah diminta untuk melakukan monitoring agar hal ini tidak terjadi," ujar Faisol.