Apdesi Dicatut Dukung Jokowi 3 Periode, Arifin: Bahaya Kepala Desa Masuk ke Politik

Ketua Umum Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang memegang SK Menkumham, Arifin Abdul Majid keberatan nama organisasi yang dipimpinnya dicatut untuk dukungan Jokowi lanjut 3 periode. Dia mengingatkan jika jabatan Presiden 3 Periode maka inkonstitusional.

Arifin mengatakan dengan Apdesi terjun ke politik sudah tak sesuai dengan AD/ART yang ada. Apalagi, ada sekelompok orang yang mengaku Apdesi menggunakan organisasi tersebut untuk mendukung hal yang konstitusional.

Baca Juga: Apdesi Dukung Jokowi Tiga Periode, Refly Harun: Tidak Sekalian Deklarasi Jokowi Seumur Hidup?

Menurut dia, manuver sekelompok orang yang mencatut sudah terlalu jauh dari Apdesi.

"Itu terlalu jauh. Jadi, itu bukan hanya masuk ke ranah politik tetapi sampai menyatakan sikap mendukung jabatan presiden 3 periode," kata Arifin kepada VIVA, Kamis 31 Maret 2022 Dia mengingatkan tidak ada dasar hukum untuk Presiden 3 periode. Ia bilang bahaya jika kepala desa masuk ke ranah politik.

"Itu terlalu jauh. Jadi, itu bukan hanya masuk ke ranah politik tetapi sampai menyatakan sikap mendukung jabatan presiden 3 periode," kata Arifin kepada VIVA, Kamis 31 Maret 2022n

Dia mengingatkan tidak ada dasar hukum untuk Presiden 3 periode. Ia bilang bahaya jika kepala desa masuk ke ranah politik.

Maka dari itu, Arifin curigai aktor intelektual yang menggerakkan masa di Istora Senayan, Selasa 29 Maret 2022 kemarin.

"Itu emang baru wacana tetapi kan dasar hukumnya itu tidak ada. Itu bahaya kepala desa masuk ke politik dan juga mendukung jabatan presiden 3 periode. Itu berbau politik, itu siapa di belakangnya. Itu yang bahaya. Makanya lagi kita kejar itu," kata Arifin. 

Pun, dia keberatan karena dikhawatirkan dirinya yang dituduh menjual Adepsi demi kepentingan politik.

"Jangan sampai ada yang tidak tahu ini ada apa nih nanti Apdesi. Nanti disangka Pak Arifin menjual Apdesi, ada apa Apdesi dibawa ke ranah politik," lanjut Arifin.

Kemudian, dia juga meminta pihak kepolisian segera mengusut dugaan pencatutan nama Apdesi ini. 

"Jadi pada intinya kami keberatan Apdesi dibawa ke ranah politik. Apalagi mendukung sesuatu yang di luar konstitusi mendukung jabatan 3 periode kami sangat tidak setuju," ujarnya. 

Sebelumnya, saat acara silaturahmi nasional Apdesi, muncul usulan agar Presiden Jokowi meneruskan jabatannya hingga 3 periode. 

Kepengurusan Apdesi yang mendukung Jokowi itu yang diketuai Surta Wijaya. Rencananya, Adepsi akan melakukan deklarasi Jokowi 3 periode usai Lebaran Idul Fitri.