42 Ruas Jalan di Jabar Sudah Layak Dilalui Arus Mudik 2022

Warta Ekonomi, Bandung -

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPRT) Provinsi Jawa Barat mencatat, dari 297 ruas jalan provinsi, sekitar 42 jalan berpotensi digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2022.

Kepala Dinas DBMRT Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan bahwa kemantapan jalan pada akhir 2021 mencapai 82.15 persen. Sisanya, kemantapan jalan ini akan terus dilakukan perbaikan khususnya mengatasi jalan berlubang.

Baca Juga: Kesan Jalan Rusak, Warga Tasikmalaya : Pak Firli, Kapan Berkunjung ke tempat Kami?

DBMRT Jabar juga harus memastikan bahwa jalan yang merupakan kewenangan Provinsi Jawa Barat tidak menghambat pengguna khususnya para pemudik.

"Ada semacam euforia untuk pulang kampung tahun ini. Bina Marga harus bisa memastikan bahwa ruas jalan tidak menghambat akses mereka," kata Bambang kepada wartawan di Bandung, Kamis (31/3/2022).

Menurutnya, dari 39.000 lubang di ruas jalan kewenangan provinsi, saat ini tersisa 17.000 lubang yang harus selesai H-15. Ia menuturkan, Tim Sapu Jalan terus melakukan penutupan, sedikitnya 5.000 lubang per minggu.

Untuk itu, DBMPRT Jabar memasifkan penanganan dan pemeliharaan rutin. "Tersisa saat ini 17.000 lubang dari 39.000 lubang sejak akhir 2021 lalu. Target kita H-15 sudah tuntas," tegasnya.

Bambang kembali menegaskan, Dinas Bina Marga menargetkan beberapa ruas jalan provinsi yang berlubang akan diperbaiki secepatnya. Selain itu, Dinas Bina Marga juga akan memberikan rambu-rambu khusus di beberapa ruas jalan yang dinilai rawan bagi para pemudik.

"Akan ada early warning system di beberapa ruas jalan yang dinilai kurang nyaman bagi pengguna, kira-kira begitu," imbuhnya.

Dia juga mengimbau kepada semua pihak untuk saling memberikan informasi agar bisa menghadirkan informasi yang terbaik demi kelancaran arus mudik 2022. Sementara, untuk kesiapan Idulfitri, kata Bambang, pihaknya juga telah menyiapkan media sosial untuk menyampaikan informasi terkini seputar arus mudik.

"Semuanya sangat informatif bagi kebaikan dan kelancaran bersama, termasuk menerima berbagai aduan pengguna jalan. Tentunya, kami akan analisis dan kita segera tindak lanjuti," pungkasnya.