Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara. | Kredit Foto: Antara/HO/Setpres-Agus Suparto
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) akan mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjabat selama 3 periode usai Lebaran.
Rencana tersebut disampaikan APDESI usai menggelar acara bersama Presiden Jokowi di Istora Senayan, di Jakarta, Selasa (29/3).
Baca Juga: Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode, Omongan Gus Nur Nyelekit, Sebut Rezim Selalu...
Terkait hal ini, pengamat politik Rocky Gerung membeberkan alasan mengapa deklarasi tersebut baru akan digelar usai Lebaran.
"Kepala desa juga mengerti, uangnya belum sampai, jadi ditunda dahulu," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Rabu (30/3).
Di sisi lain, Rocky Gerung mempertanyakan kehadiran Jokowi dalam acara yang digelar APDESI.
Rocky mengatakan, jika meang menolak masa jabatan presiden selama 3 periode, Jokowi seharusnya tak datang dalam acara tersebut.
"Kalau Jokowi bilang 'saya tidak mau 3 periode' nggak usah datang ke APDESI, karena dia tahu itu akan dipakai untuk meminta 3 periode," kata Rocky.
Baca Juga: Mau Deklarasi Dukung Jokowi Tiga Periode, Ketum APDESI Buka-Bukaan Pertemuannya dengan Luhut
Rocky pun menegaskan bahwa Presiden Jokowi tak mampu berpikir tentang demokrasi.
"Presiden sedang kalap, karena dia nggak bisa cari jaminan akan dihormati setelah lengser," kata Rocky.
Seperti diketahui, dukungan yang diberikan oleh APDESI kepada Jokowi itu menjadi perbincangan hangat di publik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
