Rangnick Akui MU Butuh Waktu Balik ke Performa Terbaiknya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tugas Ralf Rangnick sebagai pelatih Manchester United (MU) hanya sampai Juni 2022. Setelahnya, ia berperan sebagai konsultan klub.

MU mulai mewawancari para kandidat. Diantaranya termasuk pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag dan pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino. Terkait dengan hal itu, Rangnick memberi masukan kepada para petinggi the Reds Devils.

Menurut dia siapapun pelatih berikutnya harus diber waktu untuk berkreasi dan kewenangan merombak skuad. Dengan begitu, MU bisa segera bersaing dengan Manchester City dan Liverpool.

Ia pun mendorong MU untuk lebih aktif bergerilya di pasar transfer. MU, lanjut dia tidak kekurangan pemain yang mempunyai keunggulan di sisi teknis. Oleh karena itu merea perlu lebih banyak mendatangkan pemain yang juga kuat secara fisik.

Hal terpenting ucap dia, MU tidak boleh lagi membuat kesalahan dalam mengambil keputusan.

“Dibutuhkan keputusan yang tepat dan ke mana Anda ingin pergi – pemain seperti apa, manajer seperti apa. Kemduian di setiap jendela transfer mencoba untuk mendapatkan yang terbaik,” Ucap Rangnick.

Baca Juga: Setelah Fortes, Arema Kini Ditinggal Hanif Sjahbandi dan Michiels

Ia menegaskan sarannya tak bisa ditawar. Klub harus melakukannya. Jika sudah begitu, mereka tak perlu menunggu lama untuk sejajar dengan klub papan atas lainnya.

“Ini bukan ilmu roket. Itu harus dilakukan, dan jika itu terjadi, tidak perlu tiga atau empat tahun, mungkin dua atau tiga jendela transfer, maka situasinya bisa berbeda,”tegasnya.

Sementara itu hasil imbang 1-1 dengan Leicester City pada akhir pekan lalu telah membuat United berada di urutan ketujuh dalam papan klasemen. MU pun terancam kehilangan tempat di empat besar. Dengan delapan pertandingan tersisa musim ini, jarak MU sudah lebih dari 20 poin di belakang pemimpin Manchester City dan Liverpool.