Rupiah Sayang, Rupiah Malang! Keok Lawan Dolar AS dan Banyak Mata Uang!
Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan nasabah selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, BNI menyiapkan kas rata-rata Rp16,9 triliun per minggu atau naik lima persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2018. Selain itu, BNI tetap memberikan pelayanan yang maksimal dengan mengoperasikan 72 outlet di berbagai kota utama di Indonesia pada masa cuti bersama pada 24 Desember 2019, serta 23 outlet pada saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS keok di kisaran Rp14.370 pada perdagangan Senin, 11 April 2022 sore. Sepanjang hari ini, rupiah melemah atas dolar AS dan sempat jatuh hingga ke level terdalam di Rp14.462.
Melansir RTI, rupiah hari ini ditutup koreksi -0,15% ke level Rp14.371 per dolar AS. Rupiah pun melemah atas dua mata uang Eropa, yakni euro (-0,37%) dan poundsterling (-0,05%). Untungnya, rupiah masih unggul atas dolar Australia (0,21%). Baca Juga: Nasib Saham GoTo Kalah Jauh sama Saham Milik Yenny Wahid, Kok Bisa?
Di Asia, rupiah menjelma sebagai mata uang terkuat kedua setelah dolar Hong Kong (-0,05%). Dengan kata lain, rupiah menguat terhadap yen (0,83%), dolar Taiwan (0,46%), won (0,43%), ringgit (0,06%), yuan (0,04%), dan dolar Singapura (0,03%).
Mayoritas mata uang Asia tumbang terhadap dolar AS bersama dengan rupiah. Mata uang Paman Sam itu perkasa atas dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, yen, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
