Perusahaan Pelat Merah Siap Serap 2.700 Pekerja

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi meluncurkan Program Rekrutmen Bersama BUMN dengan membuka sebanyak 2.700 lowongan kerja untuk berbagai macam posisi di perusahaan BUMN.

Dengan posisi kekuatan ekonomi Indonesia yang satu pertiganya merupakan BUMN, perekrutan yang jadi salah satu bentuk transformasi Kementrian BUMN di bidang human capital agar dapat menjaring putra-putri terbaik.

Baca Juga: Kinerja BUMN Indonesia Disorot Bank Dunia, Erick Thohir Tanggapi Begini

"Penting buat kami memastikan bagaimana keberpihakan kepada talenta-talenta terbaik untuk bergabung di BUMN. Kami sadari, sepertiga dari kekuatan ekonomi Indonesia itu adalah BUMN. Jadi, kita harus sadari juga bahwa kita yang berkarier di BUMN adalah putra-putri yang terbaik," ujar Erick saat peluncuran Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Selasa (12/4/2022).

Erick mengatakan akan pentingnya kontinuitas kepemimpinan di BUMN agar terus berlanjut. Itu kemudian diisi oleh figur-figur dari generasi muda yang tak hanya punya kapabilitas, tapi juga karakter akhlak yang baik.

"Karena kita tidak mau juga menjadi sebuah kekuatan yang besar, tetapi menjadi kekuatan yang justru salah arah karena tidak diiringi karakter yang baik. Kepintaran tanpa karakter akan menjadi kejahatan. Kekayaan tanpa karakter tentu akan menjadi sebuah kerakusan," ujarnya.

Lanjutnya, ia menekankan agar para pemimpin BUMN yang merupakan putra-putri terbaik juga memliki tanggung jawab menerusan regenerasi yang baik dan berkelanjutan.

"Sehingga kekuatan satu per tiga ekonomi yang ada di BUMN bisa melanjutkan yang namanya keseimbangan perekonomian Indonesia, dan tentu mendorong ekonomi Indonesia yang akan terus tumbuh sampai 2045," ungkapnya.

Guna mencari karakter yang baik untuk perkembangan BUMN di kemudian hari, ia meminta  bantuan perguruan tinggi agar bisa ikut bantu membangun karakter calon-calon pemimpin BUMN yang baik.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran para rektor yang terus berkolaborasi, tentu dengan BUMN ataupun Kementerian BUMN untuk memastikan link and match, di mana para putra-putri terbaik dari masing-masing perguruan tinggi bisa juga terserap untuk ke BUMN tersebut," tutupnya.