Pekerja mengemas minyak goreng curah di Pasar Subuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan menyediakan 1,2 miliar liter minyak goreng untuk masyarakat dengan harga jual Rp14 ribu per liter di tingkat konsumen di seluruh Indonesia selama enam bulan ke depan. | Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Menteri Sosial Tri Rismaharini menargetkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan tersalurkan seminggu sebelum lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Insya allah ya (seluruhnya disalurkan) seminggu sebelum lebaran," kata Risma di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dengan WartaEkonomi, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Gokil! Harga Minyak Sawit Mentah Meningkat Lagi
Risma menjelaskan saat ini untuk pendistribusian BLT sudah mulai berjalan di seluruh wilayah. Kemudian untuk data dari penerimanya sendiri jumlahnya mencapai 20,56 juta.
"Ini sudah kita bagi. Jadi nanti mereka top up. Kan mereka penerimanya sekitar 20,56 juta. Dia nerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) ya PKH. Nanti di top up 100 kali 3 bulan 300 ribu di bulan April ini harus selesai, sebelum menerima bansos reguler seperti biasanya," jelas dia.
Sementara itu, kata dia untuk prosesnya belum diketahui berapa persentase yang disalurkan. Namun ia memastikan semua akan terditribusikan secara merata dan tepat sasaran di seluruh daerah Indonesia karena pasti melewati pengawasan cukup ketat. Kemudian untuk semua dibagikan berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya tidak tahu persis berapa persen, tapi sudah diproses. Kan ada datanya. Jadi ada beberapa case. Contohnya, Papua. Terpaksa kita gunakan ada kepala suku untuk bersama sama berbagi, ada gereja, ada bahkan kita naik nyarter pesawat khusus," jelas dia.
Lebih lanjut, Risma menanggapi soal di Kemendagri data-data kependudukan yang hilang sekitar 200 juta, Menurutnya sangat berpengaruh pada saat pendistribusian bantuan. Tetapi ia berharap sebelum penyaluran BLT ini sudah disiapkan data baru dan sudah siap semua datanya."Pasti. Karena kita memadankan dengan data itu. Karena kita padankannya dengan data kependudukan," tutupnya.
Baca Juga: PKS: BLT Minyak Goreng Ujung-ujungnya untuk Pengusaha MGS Juga
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Presiden Jokowi telah memberikan BLT Minyak Goreng kepada para pedagang kecil sebagai wujud kepedulian pemerintah sekaligus perlindungan bagi masyarakat. Setelah, terdampak kenaikan harga-harga bahan pokok. Hal ini terjadi akibat dari kondisi ekonomi dunia dan menjelang Hari Raya Lebaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar
