Masinton PDIP Sebut Luhut Ingin Tampar Jokowi, Akhrom Saleh: Ada Politikus yang Buat Jebakan Batman

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP Masinton Pasaribu menduga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) ingin menampar wajah Presiden Jokowi dengan melontarkan isu tiga periode. Terkait hal ini, Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh menilai dugaan Mainston itu sangat wajar. 

Pasalnya, Presiden Jokowi sudah menolak tegas dengan meminta para menterinya tidak membicarakan isu tiga periode. 

Baca Juga: Refly Harun Tunggu Luhut Binsar Menyerah Soal Big Data: Kita Berhak Terus Menagih

"Sah-sah saja yang diutarakan Masinton soal LBP yang ingin menampar Presiden Jokowi," ujar Akhorm kepada GenPI.co, Rabu (13/4/2022).

Akhrom menjelaskan bahwa LBP terlihat ingin mengguncang demokrasi dengan melontarkan wacana penundaan pemilu hingga tiga periode presiden. Kondisi itu diperkuat dengan pernyataan Luhut yang mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

Menurut Akhrom, wacana itu makin jelas merupakan jebakan yang dipersiapkan untuk Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Teriak Opung Luhut Agar Mundur, Masinton Dapat "Serangan Balik": Anda Tak Punya Hak Sama Sekali!

"Kami sudah mengingatkan Pak Jokowi jauh hari sebelumnya. Ada politikus yang ingin membuat wacana itu sebagai jebakan Batman," jelasnya.

Akhrom mengaku mendukung pernyataan Masinton yang ingin Presiden Jokowi memecat Luhut.  Sebab, Kornas-Jokowi telah menduga kondisi ini bakal menjadi kegaduhan jika tidak diselesaikan Presiden Jokowi. 

"Terkait keinginan Bang Masinton untuk memecat Luhut, kami mendukungnya," kata Akhrom.