Catat! Tips Sandiaga Uno Mengatur Portofolio Investasi Paling Cuan Saat Pandemi

Momentum tahun ini menjadi peristiwa penting atas kebangkitan perekonomian di Indonesia. Setelah beberapa tahun terakhir ditempa pandemi Covid-19. Namun seiring waktu menurun kasus lonjakan Covid-19 membuat kondisi para pekerja dan masyarakat berlomba-lomba belajar investasi tepat melalui saham-saham terutama kaum Generasi Milineal muda anak Gen Z.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno beberapa waktu lalu, dalam dalam platform edukasi keuangan dan investasi, Ternak Uang, menggelar kelas daring bertajuk “The Definitive Guide to become An Intelligent Investor”.

Dalam sesi waktu tersebut Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memberikan beberapa tips-tips mengatur keuangan dan portofolio investasi di Era pandemi. 

Adapun kiat yang ia lakukan dengan tetap memilih sektor-sektor yang menguntungkan dengan memberikan pilihan saham yang juga menjanjikan pertumbuhan yang besar di antaranya consumer goods, health, digital agency, serta perusahaan yang menggunakan energi terbaru dan terbarukan.

Menurutnya pada tahun ini banyak ekonom dan pakar bursa yang memproyeksikan ekonomi nasional akan bangkit. Pihaknya, tetap mengigatkan generasi muda agar lebih jeli dan teliti dalam menyusun portfolio investasi mereka.

Baca Juga: Bahas Pemulihan Parekraf Pascapandemi, Menteri Sandiaga Temui Dubes Australia untuk RI

"Fokus portfolio berinvestasi pada perusahaan yang mampu beradaptasi dengan tren ekonomi saat ini. Investasi itu harus punya nafas panjang, punya cara untuk mengonstruksi portfolio kita, caranya, peka dan beradaptasi dengan tren yang ada. Jadi, lihat perusahaan mana yang paling cepat beradaptasi," pungkasnya dalam siaran tertulis, dikutip Wartaekonomi, Jumat (15/4).

Bukan hanya itu, dia juga memberikan tips lainnya untuk milenial, yang baru memulai berinvestasi untuk dapat mengetahui sektor mana saja yang paling "cuan dan cantik" oleh Menparekraf, diantaranya ada saham properti atau pilihan lainnya yang bisa saja menjadi alternatif berpeluang menghasilkan cuan pada tahun ini.