Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Elon Musk Blak-blakan Gak Akan Bayar Gaji Dewan Twitter Kalau Akuisisinya Berhasil

Tegas! Elon Musk Blak-blakan Gak Akan Bayar Gaji Dewan Twitter Kalau Akuisisinya Berhasil Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Elon Musk mengatakan dia tidak akan membayar anggota dewan jika dia berhasil mengakuisisi Twitter. Musk menanggapi utas Twitter tentang dewan perusahaan yang mengklaim kepentingannya tidak selaras dengan pemegang saham.

"Gaji dewan akan menjadi USD0 jika tawaran saya berhasil, jadi itu ~USD3 juta/tahun disimpan di sana," tweet Musk pada hari Senin, mengutip Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (21/4/22).

Utas yang dibuat oleh mitra pengelola Future Fund Gary Black juga menyoroti kompensasi dari 11 anggota dewan Twitter secara kolektif menghasilkan sekitar USD2,9 juta (Rp41,5 miliar) dalam bentuk tunai dan penghargaan saham, menurut pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Baca Juga: Duh Ngeri Banget! Elon Musk Sampai Prediksi Inflasi Akan Berlangsung Hingga...

Tweet Musk tentang kompensasi anggota dewan muncul setelah dia membuat cuitan pada hari Sabtu bahwa kepentingan ekonomi dewan Twitter tidak selaras dengan pemegang saham.

Saat ini, Twitter mencoba untuk memblokir tawaran USD43 miliar (Rp616 triliun) oleh Musk untuk menjadikan perusahaan itu pribadi.

Musk adalah pemegang saham individu terbesar platform media sosial itu setelah membangun saham besar di perusahaan yang setara dengan 9,1% dari perusahaan. Dia juga sempat menjadi pemegang saham terbesar perusahaan secara keseluruhan, sampai perusahaan investasi Vanguard menaikkan kepemilikannya menjadi 10,3%.

Musk juga telah menolak tawaran untuk menjadi dewan Twitter. Sejak itu, Dewan Twitter mengatakan akan mengerahkan pertahanan "pil racun" atau rencana hak pemegang saham untuk menangkis tawaran pengambilalihan Musk. Strategi ini bekerja dengan meningkatkan jumlah total saham perusahaan, mempersulit pihak yang berkepentingan untuk membeli semua saham.

Sebagaimana diketahui, Musk adalah orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih USD255 miliar (Rp3.657 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: