Rusia Ogah Percaya Negosiator Perundingan Damai Ukraina, Ternyata Eh Ternyata...

Rusia tidak mempercayai negosiator perundingan damai Ukraina, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Rabu (20/4/2022).

Mengomentari situasi terkini soal perundingan damai Rusia-Ukraina di saluran TV Rossiya 24 yang dikelola pemerintah Rusia, Zakharova mengatakan prinsip "percaya tetapi lakukan verifikasi" tidak lagi berlaku untuk perundingan tersebut karena diperlukan untuk memverifikasi setiap saat ketika berurusan dengan negosiator Ukraina.

Baca Juga: Indonesia Didesak Undang Ukraina ke Bali untuk KTT G20 dengan Putin

"Ini bukan lagi 'percaya dan verifikasi', ini hanya 'verifikasi' di sini karena sudah lama tidak ada kepercayaan pada orang-orang ini," kata juru bicara itu.

Pada saat yang sama, dia mengatakan Rusia siap bila Ukraina berperilaku tidak konsisten selama negosiasi.

Zakharova mencatat bahwa pendekatan Kyiv untuk perundingan dengan Rusia dirancang dengan cara yang sama seperti untuk implementasi perjanjian Minsk.

"Skema klasik, yang mengatakan bahwa rezim tidak independen, itu dikendalikan. Dan kedua, negosiasi digunakan sebagai pengalih perhatian," sebut dia.

Setidaknya 2.072 warga sipil telah tewas dan 2.818 terluka di Ukraina sejauh ini dalam perang, menurut perkiraan PBB, dan angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

Lebih dari 4,9 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan lebih dari 7 juta lebih mengungsi, kata badan pengungsi PBB.