Jokowi-Anies Mesra saat Tinjau Sirkuit Formula E, PSI Bodo Amat, Tetap Ngotot Gulirkan Interpelasi

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta memastikan tetap mengupayakan interpelasi Formula E untuk meminta pertanggungjawaban anggaran yang digerus untuk mengongkosi gelaran balap mobil bebas emisi itu kepada Gubernur Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menanggapi tinjuan Presiden Joko Widodo ke lokasi Pembangunan sirkuit Formula E pada Senin (25/4/2022) kemarin.

Kendati Jokowi sudah datang dan melihat lansung progres pembangunan sirkuit Formula E, namun partai besutan Giring Ganesha ini tetap pada pendirian, mendorong intepelasi Formula E untuk meminta penjelasan Anies Baswedan.

Baca Juga: Fahri Hamzah Khawatir Tiket Capres Mendatang Sudah di Tangan Oligarki

"Kami mau memastikan, bentuk pengawasan kami karena itu melibatkan APBD. Kalau ini tidak melibatkan APBD sih kami pasti tidak akan repot-repot," kata Anggara ketika dikonfirmasi Selasa (26/4/2022).

Kendati ngotot, tetapi Anggara memastikan pihaknya tidak ada niatan untuk menjegal program ini, pihaknya hanya meminta penejelasan Anies Baswedan terkait pengunaan anggaran untuk mengongkosi proyek ini yang terkesan ditutup-tutupi. Padahal semua anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang berasal dari rakyat Jakarta. 

"Kami tidak ada urusan apakah itu berlangsung atau tidak. Tapi karena melibatkan APBD, pasti kami ingin mendapatkan kejelasan. Karena ini kegiatan internasional yang akan berdampak kepada Jakarta dan Indonesia, saya rasa kami wajib memastikan semua sesuai aturan," tuturnya. 

Adapun Jokowi meninjau langsung pembangunan sirkuit Formula E kendati selama ini pendukung garis kerasnya kerap mengkritik keras gelaran ini. Saat meninjau lokasi ini.

Jokowi dan Anies Baswedan tampak sangat mesra, sehinga sejumlah pihak menyimpulkan orang nomor satu di Indonesia telah setuju dan mendukung hajatan ini. Foto-foto kedekatan Jokowi-Anies bahkan sempat berseliweran dan viral di media sosial.

Walau banyak kalangan menganggap, Jokowi merestui gelaran Formula E, namun PSI punya pandangan berbeda.

"Dengan kehadiran pak Jokowi ke sana bukan berarti serta merta kegiatan itu bebas masalah. Masih ada kemungkinan masalah," tutup Anggara.