Keributan Jubir PSI Vs Nicho Makin Panas! Mas Anies Dibandingin sama Jokowi: Yang Satu Ini...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Keributan antara Aktivis media Nicho Silalahi dan mantan jubir PSI, Dedek Prayudi alias Uki makin memanas. Hal tersebut terkait aksi Uki yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melepas pemudik gratis yang digelar Pemprov DKI Jakarta.

Adapun saat pelepasan, viral para pemudik mengenakan kaos bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden.’

Baca Juga: Ribut-ribut Kaos buat Kampanye Presiden, Wakilnya Anies Membantah: Enggak Usah Diributkan

“Begini, ada lebih dari satu orang yang memakai kaos yang sama, sebagai dobelan. Tentu wajar saja kemudian ada dugaan bahwa itu terorganisir. Kalau emang gak terlibat, usut apa memang diorganisir, siapa yang mengorganisir. Beliau kan punya sumber dayanya” cuit Uki dalam akun Twitternya.

Kontan saja, Nicho pun langsung beraksi dengan membandingkan cara Anies membagikan bingkisan kepada pemudik dengan aksi Kepala Negara Presiden Jokowi yang membagikannya dengan cara dilempar.

Menurut Nicho, Dedek Prayudi tidak pernah mengkritik cara Jokowi tersebut. “Jokowi malah berkali-kali lempar kaos dan Publik menduga dia menggunakan dana APBN tapi muncung kalian pada diam, padahal cara yang dilakukan @jokowi dengan main lempar telah menunjukkan dia tidak beretika serta memaksa rakyat untuk jadi pemulung kaos,” cuitnya.

Balas Dedek, “Masih whataboutism juga. Kapan pinternya oposisi kita ini?” jawabnya.

Lebih lanjut, Nicho pun membalas dengan menyebut Dedek sebagai pelacur intelektual lantaran aksinya yang hanya menyoroti Anies Baswedan, tetapi tidak mengkritik Jokowi.

“Apa boleh kau disebut pelacur intelektual yang khusus kritik Gubernur DKI tapi diam saat presiden bertingkah sama? Kapan majunya bangsa ini kalau model seperti mu mengotori jagad Medsos,” tuturnya.

Namun, menurut Dedek, aksi Nicho yang membandingkan Anies dan Jokowi tersebut sengaja dilakukan untuk mengalihkan isu. 

“Kalau mau diskusi soal Jokowi, ya silakan dan mari diskusi soal Jokowi. Apa yang kamu lakukan cuma mengalihkan diskusi untuk membenarkan dugaan kesalahan Anies dgn menuding orang lain melakukan kesalahan yang sama, yang belum tentu benar juga tudingannya. Caramu usang, sesat logika 101” ucapnya.

Diketahuis sebelumnya, Anies melepaskan pemudik gratis yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, tampak beberapa pemudik yang menggunakan kaos bertuliskan ‘Anies Presiden Indonesia’.