Dijadikan Pelabuhan Tambahan, Pelindo Perkuat Fasilitas di Pelabuhan Panjang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang, Lampung menjadi pelabuhan alternatif untuk melayani para pemudik. Langkah ini untuk mengurangi kepadatan antrian saat arus balik Angkutan Lebaran Tahun 2022 khususnya pada layanan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Untuk memastikan kesiapan penanganan arus balik, sejumlah menteri pun melakukan peninjauan ke Pelabuhan Panjang , kemarin.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan pihaknya siap mendukung dan mensukseskan program pemerintah guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan baik roda dua  maupun roda empat  pada arus balik lebaran tahun 2022 khususnya dari Pelabuhan Panjang.

“Berdasarkan perkiraan dari Kementerian Perhubungan, puncak kepadatan trafik arus balik akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022,”Kata Arif, kemarin.

Guna memberikan layanan yang maksimal pada arus balik, Pelindo kata dia menyediakan fasilitas tambatan di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Ciwandan, Banten, masing-masing empat tambatan.

Tambatan tersebut telah dikosongkan pada tanggal 5-8 Mei 2022 khusus untuk mengangkut kendaraan arus balik lebaran. Kapal roro berkapasitas besar yang dapat menampung 800 kendaraan kecil atau 624 kendaraan campuran akan dioperasikan melayani rute Pelabuhan Panjang – Ciwandan. 

Sementara itu Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa pembukaan rute Pelabuhan Panjang, Lampung – Pelabuhan Ciwandan, Banten ataupun sebaliknya ini merupakan bentuk antisipasi yang dilakukan pemerintah dalam mengurai kepadatan arus balik mudik yang membeludak.

“Peran Pelindo sebagai Operator Pelabuhan diharapkan dapat membantu untuk pelaksanaan kegiatan arus balik ditahun ini dengan penambahan rute yang dapat melayani armada kapal tambahan,” Kata Budi.

Baca Juga: Jokowi: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi pada Tanggal 6, 7, 8 Mei 2022

 Hal senada disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang menyatakan kesiapannya dalam mendukung kelancaran arus balik dengan memaksimalkan pelabuhan dan kapal yang ada di bawah pengelolaan operator transportasi BUMN. 

 "Sejak awal, saya minta BUMN mendukung Kemenhub dalam mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan sehat. BUMN dan Kemenhub terus berkoordinasi secara intensif dalam mengantisipasi sejumlah dinamika yang terjadi di lapangan sehingga layanan angkutan lebaran pada arus balik tetap berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat," ujar Erick Thohir.