Anies Pamerkan JIS Tapi Seakan Hilang Ingatan Atas Perjuangan Jokowi dan Ahok, PDIP: Tak Beretika!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto (kanan) meninjau proses lifting rangka atap saat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/6/2021). Pemasangan rangka atap JIS yang memiliki berat 3.900 ton dengan bentang 269 meter tersebut menggunakan sistem 'heavy lifting' yaitu proses perakitan struktur utama dan struktur ruang dilakukan di lantai dasar untuk kemudian dilakukan pengangkatan secara bersamaan dengan sekali angkat, pengangkatan tersebut menggunakan alat bantu dongkrak hidraulik (Hydraulic Jack). | Kredit Foto: Antara/Deka Wira Saputra
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak terus mengkritik pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang menyebut Jakarta International Stadium (JIS) sebagai mahakarya.
Menurut Gilbert, Anies terkesan memuji diri sendiri. Seharusnya, eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu berterima kasih kepada gubernur-gubernur sebelumnya termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga merencanakan JIS.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Politisasi Salat Idul Fitri di JIS, Pengamat Sebut Boleh Saja
“Menyebutkan JIS mahakarya dengan kata-kata yang sudah ditata. Namun, tidak menyebutkan sumbangsih mereka yang terlibat sejak awal kurang beretika,” kata Gilbert, Rabu (4/5).
Baca Juga: Keras! Loyalis Jokowi Tuding Anies Gunakan JIS Buat Jualan
Dia mengingatkan Anies bahwa pembangunan JIS hampir mangkrak hingga akhirnya pemerintah pusat yang dipimpin Jokowi memberikan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Lebih dari 80 persen adanya JIS adalah karya pemerintah pusat dan para gubernur sebelumnya,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
