Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk parah hingga sempat terkoreksi 4% dan resmi meninggalkan level 7.000 pada perdagangan Senin, 9 Mei 2022. Melansir RTI, IHSG jatuh hingga menyentuh level terendah di 6.896,99 pada pertengahan sesi I.
Di tengah sentimen kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 50 basis poin, investor ramai-ramai menarik dana dari pasar saham domestik. Mendekati jeda siang, nilai jual bersih asing telah menembus Rp1,46 triliun. Saham perbankan mendominasi daftar saham yang paling banyak dilego asing pada awal pekan ini. Baca Juga: Nasib Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 9 Mei 2022: Perkasa Tiada Tara!
Melansir RTI, aksi jual yang tinggi membuat harga saham perbankan berguguran dan bahkan ramai menempati posisi top losers. Saham BBCA berada di urutan teratas sebagai saham dengan net sell terbesar, yakni mencapai Rp609,7 miliar, terhitung hingga pukul 11.00 WIB. Saham BBCA pun mengalami koreksi -4,92% menjadi Rp7.725 per saham.
Berikutnya, ada saham BBRI yang jelang jeda siang mencatatkan net sell Rp428,2 miliar. Harga saham BRI sementara ini turun hingga -6,37% ke level Rp4.560 per saham. Saham perbankan lainnya yang juga ramai dilego asing ialah saham BMRI dengan nilai jual bersih sebesar Rp147,9 miliar dan koreksi saham -6,42% ke level Rp8.375 per saham.
Nasib yang sama dialami oleh saham BBTN dan BBNI dengan net sell masing-masing sebesar Rp14,4 miliar dan Rp12,8 miliar. Saham BBTN terkoreksi -6,50% ke Rp1.730 per saham, sedangkan saham BBNI turun -4,34% ke level Rp1.725 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
