IHSG Lemah Tak Berdaya, Saham BCA Jadi Yang Paling Aktif Dijual

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah libur lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah lemah tak berdaya. IHSG tercatat sempat mengalami penurunan yang sangat dalam hingga sempat terperosok ke level 6.897. Padahal, sebelum penutupan libur lebaran IHSG masih berada di posisi 7.228,91. 

IHSG ditutup di level 6.909,75  ambruk 4,42% atau 319,16 poin. Seepanjang hari ini ada sebanyak 273 juta saham yang ditransaksikan senilai Rp23,8 triliun. 

Di mana, 523 saham terpuruk di zona merah, 504 saham tak bergerak dan 190 menguat. 

Baca Juga: Penutupan Sesi Kedua, IHSG Terkapar dengan Koreksi 4,42%

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai Rp3,52 triliun atau 4,56 juta lot saham. 

Baca Juga: Tinggalkan Level 7.000, IHSG Terkoreksi 3,88% pada Jeda Siang

Sayangnya, ramainya perdaagangan saham membuat BBCA terkapar hingga 500 poin atau 6,15% ke Rp7,625 per saham. Salah satunya disebabkan aksi investor asingg melakukan penjualan sebesar Rp1,36 triliun. 

Selain itu, adapula saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang amblas 340 poin atau 6,98% ke posisi Rp4,530 per saham, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terperosok 310 poin atau 6,71% ke Rp4,310 per saham, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 180 poin atau 5,39% ke Rp3,160 per saham, dan PT Primarindo Asia Infrastrukture Tbk (BIMA) ambruk 20 poin atau 6,45% ke Rp290 per saham.