Terdakwa Rizieq Shihab memasuki gedung Bareskrim Polri usai menjalani sidang tuntutan di Jakarta, Kamis (3/6/2021). Pada sidang tersebut JPU menuntut Rizieq Shihab pidana penjara selama enam tahun untuk kasus tes usap RS UMMI, Bogor. | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan bahwa Eks Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) menolak dikunjungi oleh politisi.
Meskipun begitu, Refly mengatakan HRS ternyata tak menyimpan dendam, termasuk kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Prabowo sempat ikut Pilpres 2019 dan HRS merupakan salah satu pihak yang berada di barisan sang jenderal.
Baca Juga: Prabowo Ngedeketin Ulama, Novel Bamukmin: Jangan Pernah Lupakan Jasa Habib Rizieq
Walaupun tak dendam, HRS mengaku kecewa dengan Prabowo yang kini sudah berada di lingkaran kekuasaan.
“Sebab, Prabowo tak menggunakan kekuasaannya saat ini untuk membebaskan para ulama yang dikriminalisasi oleh rezim Jokowi,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (9/5/2022).
Refly menilai Prabowo seakan hanya mencari selamat.
“Dia malah diam dan tak ada pembelaan sama sekali,” ungkapnya.
Hal itulah yang dinilai Refly membuat HRS merasa jabatan Prabowo saat ini tak bermanfaat.
Menurut Refly, Prabowo tak menggunakan jabatan sebagai menteri pertahanan dengan baik.
“Prabowo ternyata tak bisa membawa kepentingan pendukung-pendukungnya dulu yang dikriminalisasi,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
