Berkah Jalan Tol, Keuntungan Jasa Marga Meroket Tajam hingga Dua Kali Lipat!

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan kenaikan laba bersih hingga lebih dari dua kali lipat pada awal tahun 2022. Laba bersih Jasa Marga naik 142,71% dari Rp161,84 miliar per Maret 2021 menjadi Rp392,80 miliar per Maret 2022.

Capaian positif itu ditopang oleh pendapatan Jasa Marga yang tumbuh subur. Secara total, pendapatan Jasa Marga naik 5,16% dari Rp3,49 triliun pada Q121 menjadi Rp3,67 triliun pada Q122. Pendapatan tol masih menjadi kontributor terbesar bagi Jasa Marga. Baca Juga: Mulai Besok, RS Mitra Keluarga Akan Habiskan Ratusan Miliar Rupiah Buat Buyback Saham Masyarakat

Ssecara tahun ke tahun, pendapatan tol meningkat dari Rp2,54 triliun per Maret 2021 menjadi Rp2,94 triliun per Maret 2022. Pendapatan usaha lainnya ikut bertumbuh, yakni dari Rp215,59 miliar menjadi Rp257,83 miliar. Namun, pendapatan konstruksi mengalammi koreksi signifikan dari sebelumnya Rp736,74 miliar menjadi Rp472,91 miliar. 

Jasa Marga mencatat, beban tol dan usaha lainnya meningkat dari Rp1,11 triliun pada awal 2021 menjadi Rp1,39 triliun pada awal 2022. Untungnya, beban konstruksi tercatat membaik dari Rp730,28 miliar menjadi Rp467,26 miliar. Selain itu, pertumbuhan laba bersih Jasa Marga kali ini ditopang oleh berbaliknya rugi entitas asosiasi sebesar Rp45,32 miliar menjadi laba sebsar Rp46,01 miliar.

Total aset Jasa Marga per Maret 2022 mencapai Rp98,86 triliun, lebih kecil daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp101,24 triliun. Kas dan setara kas ikut mengecil dari sebelumnya Rp6,28 triliun menjadi Rp4,48 triliun.