Kredit Foto: Antara/HO-Biro Pers Setpres
Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pengaruh dan kekuatan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2024.
Pada Pilpres 2024, Jokowi sebagai Presiden dinilai masih memiliki pengaruh dan kekuatan.
Baca Juga: Depan Ganjar Pranowo, Moeldoko, Sidarto dan Loyalisnya, Jokowi Bicara Soal Penerusnya!
"Hal tersebut karena dengan otoritas dan jabatannya masih memiliki kewenangan. Selain itu, Jokowi memiliki simpatisan dan barisan sukarelawan yang siap ke mana dukungan Jokowi diarahkan," katanya di Yogyakarta, Sabtu (21/5/2022).
Menurut Arif, dari nama-nama kandidat capres saat ini, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno, yang potensi dilirik oleh Jokowi adalah Prabowo dan Ganjar.
Sementara itu, kandidat lain, seperti Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno, secara modalitas elektabilitas berada di kelas calon wakil presiden. "Kalau dari sinyal-sinyal politik kemungkinan arahnya ke Prabowo atau Ganjar. Meski hal tersebut masih tentatif," ucapnya.
Arif Nurul Imam mengatakan bahwa capres yang akan mendapat tiket dukungan Jokowi dan sukarelawan harus memiliki program terkoneksi dengan program yang telah dikerjakan Jokowi saat ini.
"Saya kira yang sinyal-sinyal mau melanjutkan Jokowi ada dua tokoh tadi, yakni Prabowo dan Ganjar. Hanya melihat dinamika apakah kepada Prabowo atau Ganjar atau malah bisa jadi mereka berpasangan," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
