Luhut Ditugaskan Urus Minyak Goreng, Ruhut Sitompul: Pak Jokowi Maunya Lebih Cepat Lebih Baik!

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul buka suara terkait alasan Presiden Joko Widodo kembali memberikan tugas baru kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

Diketahui, Menteri Koodinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali diberi tugas untuk mengurusi kelangkaan minyak goreng.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan di Swiss, Keluarga Optimis Eril Baik-baik Saja

Menurut Ruhut, LBP merupakan sosok yang dengan cepat menjalankan perintah atau arahan dari Presiden Jokowi.

“Kenapa Pak LBP Menko Maritim & Investasi sangat dipercaya Pak Joko Widodo Presiden RI. Karena apapun tugas yang diberikan langsung tancap gaz,” buka Ruhut Sitompul, Jumat (27/5/2022).

Selain itu Ruhut juga menambahkan kalau LBP berbeda dengan figur lain yang belum bisa secepat Menko Marves tersebut dalam bertindak.

“Enggak seperti yang lain masih mikir dulu bisa atau tidak, sedangkan Pak JOKOWI maunya Lebih Cepat Lebih Baik Oke MERDEKA,” pungkas Ruhut.

Kicauan Ruhut mendapat 164 komentar, 50 retweets, hingga 409 likes dari netizen hingga berita ini terbit.

Baca Juga: Anak Buah Haji Giring Seperti Ingin Formula E Gagal, PSI Disindir Habis: Peluru Buat Serang Anies!

Sekadar tambahan Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurus masalah minyak goreng.

Tugas baru tersebut diungkapkan Luhut dalam perayaan puncak Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki).

Semula, ia menyatakan siap hadir secara langsung dalam acara tersebut. Namun, tiba-tiba dirinya tak bisa datang lantaran mendapat tugas baru dari Jokowi untuk mengurus minyak goreng.

Baca Juga: Dengar Kabar Produsen Bir Sponsori Formula E, MUI: Hanya Orang Tak Beragama dan Tak Berakal Sehat...

“Tiba-tiba Presiden memerintahkan saya untuk ngurus minyak goreng,” kata Luhut dikutip dari tayangan YouTube Gamki Balikpapan, Selasa (24/5/2022).

Luhut mengaku mulai menangani kelangkaan minyak goreng sejak tiga hari lalu. Dirinya pun berharap permasalahan minyak goreng bisa segera rampung.

“Jadi sejak tiga hari yang lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng,” ucap Luhut.

“Kita berharap itu bisa nanti kita, tidak terlalu lama kita selesaikan,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut menyampaikan, usia 60 bukan umur yang muda lagi bagi Gamki. Usia setengah abad lebih tersebut, menurut dia, menunjukkan organisasi sudah matang.

Baca Juga: Kembali Diterpa Kabar Nggak Enak, UAS Langsung Beraksi, Omongannya Nyelekit Abis, Baca!

“Umur 60 bukan muda lagi, jadi Gamki ini saya kira satu organisasi yang cukup matang,” terang Luhut.