Atap Tribune Formula E Ambruk, Abu Janda Sindir Anies: Pertanda Bakal Ada yang Roboh karena Korupsi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda menyoroti perihal ambruknya atap tribune sirkuit Formula E akibat angin kencang, Jumat (27/5/2022) malam.

Menurut Abu Janda, ambruknya atap tribune sirkuit Formula E adalah pertanda dari Tuhan, sebentar lagi ada yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi.

"Pertanda dari Allah SWT bakal ada yang roboh oleh kasus korupsi kelar menjabat nanti. Tunggu aja," ujar Abu Janda di Jakarta, dikutip dari akun Twitternya pada Senin (30/5).

Baca Juga: Minuman Keras Jadi Sponsor Formula E, Mas Anies... Tunggu Tanggal Mainnya, Saya Akan Semprot!

Meski tidak menyebut dengan pasti siapa yang dimaksud akan terjerat kasus korupsi. Diduga Abu Janda menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal proyek Formula E yang dinilai banyak kejanggalan.

Kejanggalan proyek Formula E sedang diselidiki oleh KPK. Diketahui bahwa lembaga antirasuah itu pernah memanggil Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi Formula E.

Prasetyo diperiksa sebanyak dua kali, pertama pada tanggal 28 Februari 2022 dan yang kedua tanggal 22 Maret lalu.

Saat itu, Prasetyo membawa sejumlah dokumen terkait anggaran, mulai dari dokumen kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS), rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI, sampai dokumen APBD DKI untuk diserahkan kepada penyidik KPK.

Sebelumnya atap tribune penonton atau grandstand sirkuit Formula E di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), ambruk diduga karena angin kencang Jumat malam.

Peristiwa ambruknya atap tribune ini diketahui terjadi kemarin malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari gambar yang diterima Populis.id, terlihat atap tribune penonton itu ambruk. Sejumlah tiang penyanggah atap juga nampak ambruk.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni, insiden ambruknya grandstand Formula E tidak menimbulkan korban.

"Enggak ada (korban) kan tengah malam kejadiannya dan enggak ada orang sama sekali," ujar Sahroni dikutip dari detik.com, Sabtu (28/5/2022).

"Angin kencang dan hujan badai tadi malam. Hanya satu grandstand saja yang roboh, itu atapnya aja," lanjutnya.