Pernah Jadi Wakilnya Anies, Sandiaga Kena Sentil Soal Formula E: Hey, Bangunlah...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi Cross Culture, Ali Syarief, menyentil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno soal penyelenggaraan ajang balap mobil listrik, Formula E.

Ali Syarief menganggap Sandiaga Uno tidak pernah ikut menyukseskan ajang balap Formula E di Ancol, Jakarta. Padahal, Formula E merupakan promosi pariwisata ke Internasional.

Baca Juga: Tegas! Formula E Jakarta Ogah Pakai Pawang Hujan: Nggak Perlu, Insya Allah Nggak Ada Angin Ribut!

"Kita ingat semua ya, siapa @sandiuno, menjadi politikus dan dikenal umum karena bersama @aniesbaswedan saat Pilgub DKI dulu. Kita tidak mendengar, dia turut mensukseskan Formula E, padahal ini soal promosi Pariwisata yang mendunia. Hey, bangunlah," kata Ali Syarief melalui akun Twitter-nya, dikutip Senin (30/5/2022).

Menurut Ali Syarief, Sandiaga dikenal publik karena maju dampingi Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta pada Pilgub 2017 lalu. Namun, ketika saat ini bergabung dengan Pemerintahan Joko Widodo, Sandiaga menyakiti penggemarnya. Ali Syarief bahkan menyebut Sandiaga pengkhianat.

"Ketika @sandiuno menerima bergabung dengan yang pernah menjadi lawannya, yang sekaligus menyakiti banyak fans-fans fanatiknya, qadarullah. Ia tidak bisa monerehkan kemampuannya, membangun dunia pariwisata Indonesia, karena persoalan pandemi ini. Yang berbekas adalah penghianatan," kata Ali Syarief.

Adapun pada tanggal 4 Juni mendatang, balapan Formula E akan digelar di Sirkuit Ancol. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf) Sandiaga Uno meminta rencana penyelenggaraan Formula E harus diikuti rangkaian prakegiatan seperti Costume Electrical Show (kontes kendaraan listrik) hingga pelibatan kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Seperti kita menyiapkan Asian Games bahwa ini tidak bisa hanya event-nya, tapi harus ada pra-event, kegiatan-kegiatan seperti costum electrical show maupun juga pelibatan UMKM," ujar Sandiaga pada Januari lalu.

Sandiaga mengatakan, Formula E masuk dalam olahraga otomotif dan pariwisata sehingga penekanan pariwisatanya juga harus ditonjolkan. Menurutnya, lewat prakegiatan sebelum bergulirnya Formula E itu dapat mendatangkan kegiatan ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan.