Ratusan Petebu Ingin Ganjar Pranowo jadi Presiden karena Berpihak Rakyat Kecil

Ratusan petani perwakilan dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Lampung  mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) tahun 2024. 

Ketua Deklarator Petebu Lampung Lukman Tuan Kumala Sakti mengatakan pihaknya menilai Ganjar punya komitmen untuk memajukan petani tebu di Indonesia. 

Ganjar disebut membuat kebijakan yang berpihak kepada sektor pertanian khususnya petani tebu selama menjabat sebagai gubernur Jateng.

"Pak Ganjar, beliau peduli petani rakyat, peduli petani tebu. Beliau berpihak pada petani, kepada pertanian dan juga juga merakyat," kata Lukman dikutip dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Lukman yang juga tokoh adat di Kampung Negara Batin itu mengatakan Ganjar membuat berbagai kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil. Misalnya, menyediakan bantuan modal, promosi dan bimbingan bagi para petani khususnya petani tebu,

Kemudian, ada juga kebihakan perbaikan ratusan ribu rumah tidak layak huni (RTH) serta kebijakan-kebijakan lainnya yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

"RTH di Jateng Alhamdulillah beliau sudah perbaiki. Beliau Pak Ganjar siap untuk melayani masyarakat, terobosan selama dua periode bisa kelihatan itu di Jateng yang sangat maju," sebut Lukman.

Terkait dengan hal itu, Lukman meyakini Ganjar bisa memperjuangkan hak-hak yang selama ini belum didapat oleh para petani tebu. Mereka berharap bisa merasakan manisnya kebijakan pemerintah kepada petani tebu, di antaranya kebijakan soal adanya standar harga jual tebu, sehingga harga jualnya tidak anjlok.

Lukman pun memandang Ganjar punya modal kuat untuk memimpin Indonesia karena berpengalaman dalam memimpin Jateng selama dua periode serta sebagai anggota legislatif 

Ganjar juga dianggap mempunyai sikap yang tegas, berkarakter kuat, mengayomi dan peduli pada nasib petani Tebu.

"Mudah-mudahan masyarakat Indonesia bisa bisa memilih pemimpin ke depan yang berwibawa dan bersahaja seperti Pak Ganjar," cetus Lukman.