Gembar-Gembor Dapat 31 Sponsor Formula E, 'Firaun Ekspor 19 Ton Beras Aja Bangga Setengah Mampus'

Pegiat media sosial Rudi Valinka mengaku curiga dengan apa yang sudah digembar-gemborkan dan dibanggakan bahwa Formula E telah mendapatkan sponsor dari 31 perusahaan besar.

Herannya, lanjut Rudi, kenapa panitia Formula E masih memelas meminta bantuan sponsor dari Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif serta Kemenpora. Bahkan terakhir sampai menyindir-nyindir.

"Meneg BUMN, Memperkraf, Menpora disemprot sama mereka memelas minta Bantuan uang Sponsor," kata Rudi di akun twitternya @kurawa.

"Disisi lain mereka bangga katanya ada 31 perusahaan yang sudah jadi sponsor.. Dari sini gue curiga sponsornya cuma kasih produk + SPG aja. Makanya Firaun export 19 ton beras aja bangga setengah mampus," sindirnya.

Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni buka suara soal tudingan ia memelas agar Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mau menjadi sponsor Jakarta E-Prix.

Ia menjelaskan sikapnya meminta BUMN mendanai ajang balap mobil listrik internasional itu demi Indonesia.

"Gua memelas minta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara bukan memelas karena faktor yang lain. Karena saya memelas untuk BUMN agar ikut serta bahwa Indonesia ada untuk kegiatan Formula E," ujar Ahmad Sahroni di acara meet and greet di Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 Juni 2022.

Dia menjelaskan sikapnya itu bukan demi merogoh duit BUMN, namun agar perusahaan-perusahaan pelat merah bisa hadir untuk Indonesia. Menurut Sahroni, apa yang dilakukannya bukan demi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Setuju, kan, ya? Gua memelas ke BUMN untuk Indonesia," tutur politikus NasDem itu.

Sebelumnya, Sahroni sudah berupaya agar proposalnya tembus ke BUMN. Dia berharap agar ada perusahaan pelat merah yang mensponsori Formula E.