Rayakan HUT Pertama Relawan Teman Ganjar, Mantan Walikota Solo Ikut Ngumpul

Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan Teman Ganjar (Tegar) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tegar ke-1 di Taman Sunan Jogo Kali, Surakarta, Jawa Tengah pada Senin, 6 Juni 2022. Acara yang menghiasi keindahan bantaran Sungai Bengawan Solo ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Tegar dari Jakarta dan berbagai daerah di Jawa Tengah serta masyarakat Solo.

Perayaan HUT organisasi relawan nasional pendukung Ganjar Pranowo ini diisi dengan diskusi kebangsaan bertemakan. "Membumikan Pancasila untuk Kemajuan dan Persatuan Indonesia" dengan keynote speaker mantan Walikota Solo, FX Rudy. 

Baca Juga: Beda Kasus dengan Jokowi, Ganjar dan Anies Bakalan Kehabisan Baterai sebelum Mulai Bertarung

Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pemberdayaan UMKM di seputar bantaran Sungai Bengawan Solo dan seniman Surakarta. Meskipun sempat dilanda hujan deras, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat masyarakat yang hadir memeriahkan perayaan tersebut. Baca Juga: Anak Buah Prabowo Ungkap Nasib Ganjar dan Anies Menuju Pilpres 2024, Ternyata Oh Ternyata Akan..

Sesi diskusi kebangsaan diisi oleh tokoh-tokoh profesional Surakarta dan nasional, yakni Retno Wulandari (BPPD Surakarta), Arif Budisusilo (Solopos Mediagrup) dan Rinto Wardana (pakar hukum sekaligus Ketua Umum Tegar). 

Sementara sesi pemberdayaan UMKM melibatkan puluhan pelaku UMKM yang  berjualan makanan dan minuman di sekitar lokasi acara termasuk pengisi acara yakni musisi dan seniman lokal setempat.

Dalam sambutannya, FX Hadi Rudyatmo menekankan pentingnya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta mengajak peserta diskusi untuk menerapkan dan menularkan nilai-nilai tersebut setidaknya di lingkup terkecil, yakni lingkup keluarga. 

Walikota Solo periode 2012-2015 dan 2016-2021 ini berharap dengan adanya acara ini, peserta diskusi bisa lebih memahami keberadaan Pancasila sebagai ideologi negara. 

Yang menarik serta membuat acara diskusi kali ini terasa lebih khidmat adalah saat menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza dimana lirik- liriknya sarat dengan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme.